Info Hobby kali ini adalah Tips kali ini lantang info akan membahas tentang cara-cara perawatan burung sirtu atau yang biasa di kenal dengan nama cipoh atau pun sirpu. Untuk menjadikan burung sirtu kesayangan yang sudah anda beli agar cepat berbunyi setiap harinya yang biasa di kenal dengan nama gacor tentu memerlukan kesabaran dan ketekunan yang extra sabar. Lama waktu yang di butuhkan untuk membuat burung sirtu/cipoh agar mau berbunyi mengeluarrkan suara indahnya masing-masing burung tidaklah sama, hal ini bisa dikarenakan oleh karakter dan cara perawatan harian anda. Untuk lebih jelasnya tentang ciri-ciri bakalan burung sirtu yang bagus cepat bunyi, ada bisa membaca artikel postingan kami tentang cara memilih sirtu ombyokan yang benar pada link berikut ini: http://lantanginfo.blogspot.co.id/2016/02/memilih-burung-cipohsirtu-bakalan.html
Sirtu adalah salah satu burung jenis petarung pemakan serangga seperti belalang, jangkrik dan kroto (telur semut nyangkrang). Jenis burung ini biasanya sering di temui di hutan ataupun kebun yang masih mempunyai pepohonan yang rindang, meskipun sirtu tergolong burung yang gampang bersosialisasi dengan manusia, tetapi burung sirtu ini juga mempunyai tingkat stres yang cukup tinggi apa bila merasa takut. Tingkat setres yang cukup tinggi ini banyak orang beranggapan bawa sirtu merupakan salah satu burung yang sulit bunyi dan terkadang membuat bosan pemilik burung.
Hal yang perlu di perhatikan ketika anda ingin mempunyai burung sirtu agar tiap hari berbunyi adalah memilih bakalan muda jantan yang masih muda, hal ini tentunya akan mempermudah mendidik burung agar mau bunyi dan untuk rawatan harian anda bisa melakukan hal-hal berikut ini.
- Untuk burung yang masih giras atau belum jinak bisa di jinakkan dengan cara menambah frekuensi pemandian yaitu pagi, sore dan malam dengan cara menyemprot halus. lakukan hal ini setiap hari atau dua hari sekali tergantung kondisi burung.
- Setelah beberapa hari dilakukan cara diatas dan burung sirtu sudah agak jinak, frekuensi mandi burung bisa di kurangi menjadi dua kali sehari pagi dan sore.
- Karena sirtu adalah burung pemakan serangga, selain voor, burung sebaiknya juga di berikan serangga seperti ulat hongkong, jangkrik ataupun kroto dengan takaran pagi 3 setelah di mandikan 3 ekor jangkrik atau bisa dengan 10 ulat hongkong dan di sambung pemberian kroto pada waktu sore hari.
- Pada waktu menggantung sangkar burung sebaiknya di jauhkan dahulu dari burung jenis petarung lainya seperi kacer, centet ataupun burung sirtu jantan lain yang sudah gacor.
- Apabila burung sudah mau berbunyi meskipun jarang, anda bisa mencoba menempelkan burung sirtu jantan lainya untuk menguji mental burung.
- Sebaiknya selain burung sirtu jantan, anda juga mempunyai burung sirtu betina untuk merangsang birahi dan mental burung sirtu jantan.
- Proses menempelkan burung jantan dan betina bisa di lakukan dua hari sekali atau tergantung situasi burung anda.
