Info Hobby Cara beternak burung kacer yang sudah teruji di buktikan oleh penggemar ocehan burung di salah satu daerah yang berada di kota jogjakarta ini sangat layak untuk di praktekkan apabila anda sudah memutuskan untuk mencoba menekuni bisnis peternakan burung khususnya burung kacer ini. Memang pada saat ini sudah banyak para penghobby kicau burung yang menangkarkan kacer kesayangannya untuk di ternakkan, hal ini bukan tanpa alasan, sebab dari tahun ke tahun harga burung yang biasa di sebut dengan nama poci ini selalu di cari di pasaran dan selalu memiliki harga jual yang selalu meningkat.
Untuk menangkar burung kacer ini sebenarnya cukup mudah asalkan anda mempunyai ketekunan, ketelitian, kesabaran dan insting yang kuat terhadap binatang khususnya terhadap burung. Banyak dari peternak pemula yang gagal dan memutuskan untuk berhenti, karena hal itu di dasari dengan kurangnya pemahaman dan tidak lengkapnya ke empat faktor diatas.
Untuk memulai beternak kacer/poci anda harus memperhatikan langkah-langkah berikut ini:
- Indukan Burung: Memilih indukan burung jantan dan betina akan sangat mempengaruhi kualitas anakan yang akan di hasilkan dan sebaiknya agar memilih burung kacer yang bagus agar memiliki kualitas yang bermutu. Anda bisa mempelajari cara memilih kacer yang bagus di url ini: (http://lantanginfo.blogspot.com/2016/02/tips-akurat-memilih-kacer-poci-bakalan.html) setelah kriteria burung memenuhi syarat hal yang harus anda perhatikan adalah burung kacer betina haruslah sudah jinak atau tidak takut apa bila melihat orang (di sarankan jantan dan betina semuanya jinak)
- Proses Perjodohan Kacer: Hal yang paling tersulit sebenarnya berada di proses ini, tidak jarang para pemula mengalami putus harapan dan mengakhiri angan-angannya untuk ternak kacer saat proses perjodohan. hal-hal yang harus anda lakukan adalah: Memisah kedua indukan kacer jantan dan betina ke dalam sangkar yang berbeda, kemudian kedua sangkar di dekatkan terus menerus sampai reaksi kedua burung jantan dan betina mau berdekatan. Selain ciri-ciri diatas, biasanya kacer yang sudah berjodoh adalah pejantan yang sering berkicau mendekati betina dan si betina tidak lari atau sebaliknya si betina akan memanggil si jantan.
- Kandang Ternak Kacer: Setelah lulus proses ke dua, hal yang perlu anda siapkan adalah kandang ternak yang mempunyai ukuran yang di sesuaikan dengan fasilitas rumah anda. Ideal untuk kandang ternak burung kacer adalah panjang 1 setengan meter dengan lebar 1 meter dan tinggi 1 setengah meter dengan fasilitas tangkringan, dua kotak untuk tempat bertelur agar burung memiih sendiri tempat telurnya, tanaman yang di berikan di pot agar menyerupai aslinya di alam, tempat mandi, tempat makan dan minum Hal ini sama seperti kandang yang di buat oleh nara sumber peternak kacer asal jogja.
- Rawatan Harian Ternak Kacer: Untuk rawatan burung ternak kacer masih sama seperti burung ocehan kacer lainya, hanya saja setiap hari porsi serangga di tambah menjadi menjadi 2 atau 3 kali lipat.
- Periode Bertelur: dalam beberapa bulan jika proses perjodohan berhasil dan indukan jatan dan betina di satukan akan bertelur, selama masa perkawinan sebaiknya kandang di berikan tulang sotong dan serabut untuk tempat bertelur. Sotong sangat berguna untuk membantu pembuatan cangkang telur sedangkan serabut berguna untuk tempat bertelur.
- Masa Pengeraman: Masa pengeraman biasanya di butuhkn selama 14 hari untuk menetas, sebaiknya pada masa ini megurangi aktifitas melihat kandang agar burung tidak terganggu.
- Periode Penetasan: Saat telur di ketahui menetas dengan di tunjukkannya cangkang telur, sebaiknya anda sesekali mengontrol untuk memastikan. Apabila memang sudah menetas, perbanyak menu makanan serangga selain jangkrik sebaiknya juga di berikan kroto.
- Mensapih Anakan: Hal yang perlu di ingat ketika ingin memisahkan anakan dari induk sebaiknya setelah anakan mengebat atau sudah mulai keluar dari sarang.